Setiap insan tentu pernah mengalami hal itu. Yakni kelahiran, munculnya sang bayi ke dunia. Ada yang terlahir di rumah sakit mewah klas VIP ada juga yang di kelas ekonomi, ada yang terlahir dibantu bidan, ada yang terlahir dibantu dukun bayi, bahkan ada pula ibu yang melahirkan sendiri di rumah tanpa
ada dokter, dukun maupun bidan di sampingnya.
Semua cara kelahiran itu akan melahirkan makhluk baru yang mungil, lucu. Sehingga setiap orang yang memandang akan terharu biru, senang dan bahagia kecuali orang yang dzolim.
Wahai sobat, ketika sang bayi terlahir ke dunia. Dua jalan terbuka lebar, jalan penentu masa depan kehidupan sang bayi. Dan ketahuilah jalan itu akan terbuka dan terus berdampingan selama perjalanan kehidupan sang bayi di dunia hingga berpulang kepada Sang Pencipta.
Sang Pencipta, Allah SWT telah berfirman dalam Q.S As-Syams (ayat 8-10): “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. (8). Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, (9). Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (10).”
Jalan Fasik dan Jalan Takwa adalah jalan yang selalu berdampingan. Jangan membayangkan jalan itu adalah yang berlawanan arah. Sepanjang perjalanan hidup, setiap insan akan dibayang-bayangi oleh kedua jalan tersebut.
Ketika anda seseorang memilih untuk menempuh jalah fasik yang berakhir pada kerugian, bukan berarti jalan takwa tertutup baginya. Jalan takwa akan terus terbuka dan siap dimasuki manakala seseorang itu menginginkan masuk ke dalam jalan takwa.
Dan sebaliknya ketika seseorang telah memilih jalan takwa, bukan berarti jalan fasik akan tertutup dan pergi sejauh mungkin dari pemilih jalan takwa itu. Akan tetapi, jalan fasik akan terus membayangi dan siap menerima para insan di jalan ketakwaan untuk ikut masuk kepada jalan kefasikan.
Manusia diberikan hak memilih antara kedua jalan itu dengan konsekuensi masa depan yang dibawa oleh masing-masing pilihan.
Wahai sahabat,
Jika anda memilih jalan fasik, sesungguhnya ada jalan yang lebih baik dan lebih mulia yang siap memuliakan anda dan membawa anda kepada kebahagiaan. Masukilah jalan takwa, sungguh anda akan menjadi orang yang beruntung.
Wahai sahabat,
Jika anda telah memilih jalan takwa, bentengi jalan takwa anda dengan benteng yang tinggi lagi kokoh, agar tidak terjerumus ke dalam jalan fasik. Sungguh, jalan fasik itu melenakan dan siap melumat siapa saja yang mencoba memasukinya.
Semoga Allah senantiasa menunjukkan jalan yang lurus kepada hamba-Nya yang telah meniti jalan takwa. Dan semoga Allah membuka pintu hidayah bagi mereka yang masih terjerumus di jalan kefasikan.
Semua cara kelahiran itu akan melahirkan makhluk baru yang mungil, lucu. Sehingga setiap orang yang memandang akan terharu biru, senang dan bahagia kecuali orang yang dzolim.
Wahai sobat, ketika sang bayi terlahir ke dunia. Dua jalan terbuka lebar, jalan penentu masa depan kehidupan sang bayi. Dan ketahuilah jalan itu akan terbuka dan terus berdampingan selama perjalanan kehidupan sang bayi di dunia hingga berpulang kepada Sang Pencipta.
Sang Pencipta, Allah SWT telah berfirman dalam Q.S As-Syams (ayat 8-10): “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. (8). Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, (9). Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (10).”
Jalan Fasik dan Jalan Takwa adalah jalan yang selalu berdampingan. Jangan membayangkan jalan itu adalah yang berlawanan arah. Sepanjang perjalanan hidup, setiap insan akan dibayang-bayangi oleh kedua jalan tersebut.
Ketika anda seseorang memilih untuk menempuh jalah fasik yang berakhir pada kerugian, bukan berarti jalan takwa tertutup baginya. Jalan takwa akan terus terbuka dan siap dimasuki manakala seseorang itu menginginkan masuk ke dalam jalan takwa.
Dan sebaliknya ketika seseorang telah memilih jalan takwa, bukan berarti jalan fasik akan tertutup dan pergi sejauh mungkin dari pemilih jalan takwa itu. Akan tetapi, jalan fasik akan terus membayangi dan siap menerima para insan di jalan ketakwaan untuk ikut masuk kepada jalan kefasikan.
Manusia diberikan hak memilih antara kedua jalan itu dengan konsekuensi masa depan yang dibawa oleh masing-masing pilihan.
Wahai sahabat,
Jika anda memilih jalan fasik, sesungguhnya ada jalan yang lebih baik dan lebih mulia yang siap memuliakan anda dan membawa anda kepada kebahagiaan. Masukilah jalan takwa, sungguh anda akan menjadi orang yang beruntung.
Wahai sahabat,
Jika anda telah memilih jalan takwa, bentengi jalan takwa anda dengan benteng yang tinggi lagi kokoh, agar tidak terjerumus ke dalam jalan fasik. Sungguh, jalan fasik itu melenakan dan siap melumat siapa saja yang mencoba memasukinya.
Semoga Allah senantiasa menunjukkan jalan yang lurus kepada hamba-Nya yang telah meniti jalan takwa. Dan semoga Allah membuka pintu hidayah bagi mereka yang masih terjerumus di jalan kefasikan.
No comments:
Post a Comment