Tuesday 26 January 2010

Adam Manusia Pertama

Allah telah menciptakan bumi dan seisinya serta langit yang berlapis tujuh sebelum diciptakannya manusia.

Kemudian Allah hendak menciptakan seorang khalifah di muka bumi. Allah berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Setelah itu, Allah Swt. menciptakan manusia pertama dari tanah liat yang kering, meniupkan ruh kedalamnya sehingga dapat bergerak, hidup dan berfikir. Manusia pertama itu adalah Adam dan Allah menempatkannya di surga.

Kemudian Allah mengajarkan mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, Kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"

Malaikat menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Telah Engkau ajarkan kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Kemudian Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini."

Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman:
"Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"

Allah berfirman kepada para malaikat:
"Sujudlah (menghormati/ memuliakan) kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Iblis yang tidak mau sujud karena mereka merasa bahwa iblis lebih mulia dari Adam, sebab iblis diciptakan dari api sedangkan Adam dari tanah.

Oleh karena iblis membangkang, maka Allah Swt menghukumnya dengan mengusirnya dari surga

Tak lama setelah itu, Allah Swt menciptakan isteri bagi Adam dari tulang rusuknya. Hawa namanya, yang kemudian keduanya ditempatkan di surga. Allah berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini (pohon khuldi), yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.

Namun syaitan/ iblis tidak tinggal diam. Dengan bujuk rayunya Adam dan Hawa tergoda memakan buah khuldi tersebut, sehingga dikeluarkan dari dari surga. Allah berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."
Adam menyesali perbuatannya dan memohon ampun kepada Allah Swt dan taubatnya tersebut diterima, karena Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang

Allah berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, Maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Syetan terus menerus menggoda anak cucu Adam hingga kiamat nanti. Sehingga jika tergoda dengan bujuk rayu syaitan/ iblis tersebut, niscaya akan tersesat dan menjadi calon penghuni neraka. Namun jika tidak tergoda dan tetap istiqomah bertaqwa kepada Allah Swt, maka inilah jalan yang benar, jalan yang lurus menuju surga.


-red-

Sumber Dalil: Q.S. Al-Baqarah (29-39)

No comments:

Post a Comment